Tugas Pertemuan 2
Peranan Manajemen Dalam Proyek Sistem Informasi
Nama : Nadiyah Hidayati
NIM : 12153892
Kelas : 12.4A.35
·
Pengertian
Manajemen
proyek sistem informasi adalah proses pengelolaan proyek yang meliputi
perencanaan, pengorganisasian dan pengaturan tugas-tugas serta sumber daya yang
dimiliki untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai, dengan mempertimbangkan
faktor-faktornya, terutama waktu dan biaya.
Dalam hal ini yang mengatur atau
mengelola pembuatan sistem informasi dari awal hingga akhir ialah Proyek
Manajer. Dimana proyek manajer inilah yang bertanggung jawab dan mengatur
segala sesuatu tentang proyek yang dikerjakan. Seperti: mencari proyek,
melakukan estimasi waktu dan biaya, memilih karyawan, dll.
Terdapat 4 dimensi pada
pembuatan Sistem Informasi:
- Manusia, ialah orang yang mengerjakan atau membuat sistem informasi. Mulai dari proyek manajer, hingga programmer.
- Proses, tahap-tahap dimana proyek sistem informasi ini dikerjakan. Pada dimensi inilah dibutuhkan keterampilan seorang proyek manajer untuk mengatur segala sesuatunya agar sesuai dengan tujuan.
- Produk, ialah hasil dari proyek yang dikerjakan. Dalam hal ini sistem informasi.
- Teknologi, sesuatu yang terdapat pada produk. Hal ini dapat berkaitan dengan mutu atau kualitas dari sebuah proyek.
Secara sederhana, manajemen
proyek sistem informasi bisa disusun dengan menjawab pertanyaan sbb:
- Apakah yang harus dikerjakan?
- Apa dan siapa yang harus menyelesaikan tugas-tugas yang ada?
- Sampai kapan waktu yang tersedia?
- Bagaimana pembiayaannya?
- Apa yang terjadi apabila proyek terlambat selesai? Atau bahkan gagal?
Secara bertahap, manajemen
proyek sistem informasi bisa dipilah menjadi beberapa fase proses, yaitu:
- Perencanaan dan penyusunan jadwal.
Adalah tahapan paling penting
karena didalamnya terdapat proses penentuan tugas dan durasinya dan penentuan
hubungannya dengan tugas-tugas lainnya.
- Pengelolaan perubahan.
Selama melaksanakan proyek,
sering kali diperlukan penyesuaian antara rencana dengan kenyataan yang ada.
- Publikasi informasi proyek.
Beberapa Faktor yang
mempengaruhi project management :
A. Struktur organisasi
Suatu proyek biasanya merupakan
bagian dari suatu organisasi yang lebih besar. Struktur organisasi dari suatu
perusahaan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan suatu proyek, karena tugas
dan tanggung jawab dari anggota proyek dalam struktur organisasi yang berbeda
adalah tidak sama.
Saat ini terdapat beberapa tipe
struktur organisasi yang diterapkan dalam perusahaan, diantaranya adalah :
- Fungsional, dalam struktur ini tiap bagian dipimpin oleh manager fungsional yang membawahi beberapa staf. Suatu proyek biasanya diketuai oleh seorang manager fungsional yang anggotanya dapat diambil dari staf manager fungsional lainnya.
- Matrix, dalam struktur ini tiap bagian dipimpin oleh manager fungsional yang membawahi beberapa staf. Suatu proyek biasanya terdiri dari staf-staf dari beberapa manager fungsional yang berbeda dan dipimpin oleh salah seorang staff tersebut.
- Projectized, dalam struktur ini tiap bagian dipimpin oleh project manager yang langsung membawahi staf-staf yang menangani langsung suatu proyek.
B. General manager skill
Aspek ini sangat berpengaruh
terhadap proyek karena kelangsungan dari proyek sangat tergantung dari skill
manajer proyek untuk menangani aspek finansial, perencanaan, organisational dan
aspek lainnya secara sinergis dan berkesinambungan.
Beberapa contoh management skill
yang harus dimiliki oleh pemimpin proyek adalah:
- Kepemimpinan
- Komunikasi
- Negosiasi
- Pemecahan masalah
- Mempengaruhi organisasi
- Pemersatu
- Pengambil keputusan
C. Pengaruh Sosioekonomi
Faktor ini lebih tergantung
kepada faktor eksternal organisasi karena dipengaruhi oleh pihak ketiga yang
tidak dapat dikontrol oleh pelaksana proyek. Faktor-faktor tersebut diantaranya
adalah:
- Standard dan regulasi yang berlaku
- Globalisasi
- Pengaruh budaya
- Kondisi perekonomian
- Stabilitas politik
Gambar II.1 Project Management Process Groups
Proyek yang sukses ?
- Pengalokasi waktu yang baik
- Perencanaan & penggunaan dana
- Kesesuaian performance yang diharapkan.
- Dapat diterima oleh customer / user
- Dengan sedikit atau dengan perubahan yang sama-sama disetujui
- Tanpa gangguan thd pekerjaan utama
- Tanpa ada perubahan kebijakan manajemen.
Sukses sebuah proyek bisa dicapai bila mengatasi
beberapa masalah sbb :
- Kompleksitas proyek
- Permintaan customer yang khusus
- Munculnya perubahan organisasi
- Resiko proyek
- Perubahan teknologi
- Perencanaan kedepan khususnya berkaitan dengan harga
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar